BERWIRAUSAHA DALAM DUNIA PENDIDIKAN MELALUI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR

Posted by Unknown on 01.09 with No comments
TUGAS KARYA ILMIAH
LINGKUNGAN BISNIS

NAMA : DEDY IRFANDI
NIM : 15.02.9086
KELAS : D3 MANAJEMEN INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MENEJ
EMEN DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
2012/2013

BERWIRAUSAHA DALAM DUNIA PENDIDIKAN MELALUI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR

ABSTRAKSI

  Masalah ekonomi, kesehatan dan pendidikan sepertinya masih menghantui Indonesia pada beberapa tahun kedepan. Jumlah pengganguran yang terus meningkat dan menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat menjadi sebuah “benang kusut” yang mustahil diuraikan. Padahal disisi lain, potensi dan sumber daya yang dimiliki sangatlah luar biasa.

  Beberapa analisis, menyoroti sedikitnya orang yang mau menjadi wirausahawan sebagai salah satu factor yang mempengaruhi perkembangan kesejahteraan masyarakat. Pasalnya, dengan meningkatnya jumlah wirausahawan di berbagai Negara berkembang, terbukti mampu mendongkrak perekonomian, karena dapat membuka lapangan kerja baru dari mengekplorasi potensi-potensi Negara sevara maksimal. 

  Kata wirausaha atau entrepreneur pada dasarnya bias disederhanakan menjadi aktivitas berdagang ( menjual sesuatu; barang maupun jasa). Dalam Islam, wirausaha memiliki keutamaan. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya para sahabat yang berprofesi sebagai pedangang. Bahkan Rosululloh pun adalah seorang pedagang. Dalam sabdanya “sesungguhnya sebaik-baik mata pencaharian adalah seorang pedagang” ( Hr. Baihaqi). Dalam hadist lain, “hendaklah kamu berdagang karena didalamnya terdapat 90 persen pintu rejeki” ( Hr. Ahmad bin Hanbal). Bahkan Rosululloh pun mencontohkan untuk bekerja keras dan meraih kesejahteraan dari berdagang. Dalah shiroh ( sejarah ) tergambar jelas kesuksesan Rosululloh dalam perdagangannya. Salah satunya terlihat manakala beliau melamar Khotijah dengan mahar 20 unta terbaik atau sekitar 6 Milyar di masa sekarang.

ISI

  Penghasilan wirausaha biasa jadi tak terbatas, sedang gaji karyawan sifatnya terbatas. Seorang wirausahawan menggantungkan gajinya opada dirinya sendiri. Hal ini dapat menjadi pengembangan aktualisasi diri dibidang lain . selain itu, wirausaha memiliki mental yang cenderung bebas. Wirausahawan bekerja karena merasa memang harus bekerja. Segala yang ia kerjakan penuh dengan kepuasan dan kesenangan karena bekerja dengan suka hati, maka hasilnya pun akan maksimal daripada orang bekerja dibawah tekanan. 

  Usaha dalam bidang pendidikan tidak akan pernah hilang. Karena selama ada kemauan untuk belajar tentu pendidikan akan selalu ada. Sebab tak ada orang tua yang menginginkan pendidikan anaknya rendah. Bahkan semua orang tua dengan senang hati mengeluarkan dana tambahan, hanya untuk pendidikan buah hatinya. Berapapun biaya yang dibutuhkan untuk pendidikan sang anak, akan mereka penuhi agar putra-putri kesayangan mereka menjadi anak yang cerdas dan pintar dengan mengenyam pendidikan yang cukup.

  Saat ini bukan hanya pendidikan formal saja yang menjadi konsentrasi para orang tua. Guna menunjang bakat dan ketrampilan sang anak, banyak orang tua yang memberikan pendidikan tambahan bagi putra-putrinya diluar jam sekolah. Semangat dan dorongan dari para orang tua yang seperti itu, menjadikan bisnis pendidikan non formal menjadi peluang usaha yang prospeknya sangat bagus. Hal ini pula yang membuat bisnis pendidikan sekarang semakin menjamur di berbagai daerah.

  Target pasar untuk bisnis pendidikan non formal cukup luas. Dari mulai para balita umur 6 bulan sampai 5 tahun, anak-anak umuran SD, SMP, dan SMA, sampai para mahasiswa yang membutuhkan pendidikan tambahan diluar jam kuliah mereka.

  Banyaknya orang tua yang menginginkan anak – anaknya cerdas dan pintar, mendorong para orang tua memberikan anak – anak mereka les tambahan diluar jam sekolah. Hal ini menjadi peluang usaha bagi para pelaku bisnis maupun para pendidik. Apabila kita mempunyai kemampuan di bidang ilmu pengetahuan yang bagus serta bisa sabar dalam menghadapi anak – anak, tidak menutup kemungkinan bagi kita untuk menangkap peluang usaha tersebut.

  Bisnis bimbingan belajar telah berkembang sejak lama, bisnis ini manjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Bahkan, kini banyak lembaga bimbingan belajar yang berkembang menjadi franchise. Baik bimbingan belajar secara regular ataupun bimbingan belajar program musiman yang biasanya dipersiapkan untuk menghadapi ujian semester ataupun kelulusan dan ujian masuk sekolah ke tingkat selanjutnya.

  Bisnis ini termasuk mudah, karena hanyalah mengandalkan kemampuan kita dalam ilmu pengetahuan dan ilmu mendidik anak. Untuk memulai bisnis ini, perlu diperhatikan beberapa hal sebelum memulai usaha bimbingan belajar. Yaitu:

1.Kemampuan mendidik anak – anaka atau remaja ( tergantung tingkatan pendidiknya ), menjadi modal utama dari bisnis ini.
2.Kemampuan mencari tenaga pendidik yang sesuai dengan bidang pelajaran masing – masing.
3.Menguasai materi – materi pelajaan dasar, seperti matematika dan ilmu exact lainnya.
4.Megajarkan materi bimbingan yang tidak jauh berbeda dengan materi yang akan diujikan.
5.Mengatur jadwal bimbingan belajar yang sesuai, baik untuk murid maupun untuk tenaga pengajar.
6.Membuat modul pengajaran untuk setiap paket bimbingan belajar.
7.Kemampuan bekerjasama dan berkoordinasi dengan tenaga pengajar dan tenaga pembantu lainnya.

  Bila semua telah terpenuhi, maka tahapan selanjutnya adalah strategi pemasaran yang harus dipikirkan. Untuk memperoleh hasil bimbingan yang berkualitas, carilah pengajar dari sumber yang terpercaya kualitasnya, misalnya saja para mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi. Selain pengajar yang berkualitas, tempat yang strategis juga sangat berperan penting bagi bisnis tersebut. SDM, dan tempat yang strategis juga harus didukung dengan fasilitas lengkap serta urusan administrasi yang jelas. Dengan kualitas yang bagus, maka promosi pemasaran yang dilaksanakan juga tidak akan susah dilakukan. Dengan menjalin kerjasama dengan sekolah – sekolah yang ada di sekitar, menjadi salah satu cara promosi yang efektif selain membagikan brosur, pamflet,
serta membuat program – program khusus potongan harga. Dengan begitu sukses dengan menjalani bisnis jasa bimbingan belajar tidaklah sulit diraih lagi. Berbisnis jasa, bisnis sepanjang masa.

1.Rumusan Masalah
a.Bagaimana prospek dan keunggulan bisnis usaha Bimbingan Belajar.
b.Bagaimana peran bisnis Bimbingan Belajar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan.
2.Tujuan Penelitian
a.Mendeskripsikan prospek dan keunggulan bisnis usaha Bimbingan Belajar.
b.Mendeskripsikan peran bisnis Bimbingan Belajar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan.
3.Manfaat penelitian
a.Menanamkan jiwa wirausahawan pada mahasiswa
b.Memotivasi mahasiswa untuk menjadi wirausahawan dalam bidang pendidikan.
c.Mengurangi angka pengangguran dengan membuka usaha bimbingan belajar
d.Turut membantu mencerdaskan bangsa dengan membantu meningkatkan pendidikan.



Daftar Pustaka
http://www.Google.com.http://www.anneahira.com/format-penulisan-karya-ilmiah.htm
http://www.Google.com. http://bisnisukm.com/mencoba-sukses-dengan-bisnis-pendidikan.html